12 Juli 2025

SERENITY FORMULA: Seni Menemukan Ketenangan dalam Dunia yang Bergejolak

 

"Live is the battle of Inner Game."

Hidup adalah medan perjuangan dari permainan batin. Kalau kita menang di dalam, insya Allah kita bisa menang di luar. Tapi kalau kita kalah di dalam, kita akan kalah dalam kehidupan.

Di tengah riuhnya dunia, sering kali kita merasa lelah, kosong, dan kehilangan arah. Kita terseret oleh berbagai tuntutan, ekspektasi, bahkan oleh suara-suara di dalam kepala sendiri yang tak pernah diam. Maka, menemukan serenity — ketenangan batin yang sejati — menjadi cita-cita banyak jiwa yang sedang berproses.

Dan kabar baiknya: serenity bukan hadiah instan, tapi hasil dari latihan yang sadar dan konsisten.

Coach Sonny Abi Kim membagikan sebuah formula jitu untuk menemukan serenity, yang terangkum dalam akronim:

S.E.R.E.N.I.T.Y

Mari kita bahas satu per satu.

S — Surrender

Langkah pertama adalah berserah, bukan menyerah.

"Berserah itu bukan kekalahan, tapi kebijaksanaan batin."

Berserah berarti menerima bahwa tidak semua hal dalam hidup bisa kita kendalikan. Setelah kita berusaha, kita melepaskan keinginan untuk mengontrol hasil dan mengikhlaskan keputusan akhir kepada Allah.

πŸ”‘ Latihannya:

  • Pahami dan petakan: mana yang dalam kendali kita, mana yang di luar kendali.

  • Fokus pada usaha terbaik, bukan pada hasil mutlak.

  • Doa terbaik: Allahumma arinil haqqa haqqan... dan Serenity Prayer versi Islam.

E — Empathy

Empati adalah kemampuan memahami perasaan dan sudut pandang orang lain.

"Serenity bukan hanya untuk dirimu sendiri, tapi juga untuk memperkuat hubunganmu dengan orang lain."

Empati meredakan konflik, menghilangkan prasangka, dan membuka jalan bagi komunikasi yang tulus.

πŸ”‘ Latihannya:

  • Dengarkan orang lain dengan sungguh-sungguh, tanpa menyela.

  • Coba tempatkan dirimu dalam posisi orang lain.

  • Praktikkan Loving-Kindness dan compassion dalam interaksi harian.

R — Reflection

Refleksi adalah momen-momen untuk menengok ke dalam diri.

"Refleksi bukan sekadar mengenang masa lalu, tapi membaca peta perjalanan untuk masa depan."

Seringkali, kita terlalu sibuk untuk berpikir. Padahal, merenung memberi ruang bagi jiwa untuk bertumbuh.

πŸ”‘ Latihannya:

  • Ambil waktu hening setelah salat, menjelang tidur, atau pagi hari.

  • Gunakan jurnal untuk mencatat pikiran, perasaan, dan pelajaran dari pengalaman.

  • Tanyakan: Apa yang bisa saya pelajari dari ini? Apa respon terbaik yang bisa saya ambil ke depan?

E — Equanimity

Keseimbangan emosi. Ini bukan berarti kita tidak pernah marah atau sedih, tapi kita tidak dikendalikan oleh emosi.

"Orang yang tenang bukan karena hidupnya selalu mudah, tapi karena ia tahu cara mengelola dirinya dalam badai."

πŸ”‘ Latihannya:

  • Kenali emosi dan beri nama: marah, takut, cemas.

  • Latihan napas sadar: tarik napas dalam, hembuskan perlahan, ulangi.

  • Gunakan helicopter view: lihat masalah dari perspektif yang lebih luas.

N — Nurture

Menjaga diri. Bukan egois, tapi bentuk tanggung jawab pada amanah tubuh dan jiwa.

"Merawat diri bukan kemewahan, tapi kebutuhan."

πŸ”‘ Latihannya:

  • Jadwalkan me-time secara berkala: olahraga ringan, membaca Qur’an, journaling, atau tidur cukup.

  • Jaga nutrisi, tidur, dan relasi.

  • Memberi kepada orang lain juga bentuk nurturing, bukan hanya untuk mereka tapi juga bagi ketenangan jiwa kita.

I — Introspection

Masuk ke ruang sunyi batin, menatap diri dengan jujur dan berani.

"Tanpa introspeksi, kita hanya akan mengulang kesalahan dengan kostum berbeda."

πŸ”‘ Latihannya:

  • Ajukan pertanyaan reflektif: Apa yang bisa saya perbaiki hari ini? Apa kebiasaan buruk yang ingin saya ubah?

  • Sadari kekuatan dan kelemahan diri.

  • Gunakan jurnal untuk melacak proses pertumbuhanmu.

T — Trust

Percaya. Bukan pasrah, tapi yakin. Bahwa segala hal dalam hidup ini sudah dalam pengaturan Allah yang Maha Baik.

"Ketika Allah menunda, itu agar jadi lebih baik. Ketika Allah mengganti, itu karena ada yang lebih layak."

πŸ”‘ Latihannya:

  • Tinggalkan obsessive controlling.

  • Miliki impian, rancang strategi, tapi jangan melekat pada hasil.

  • Berdoa: “Ya Allah, izinkan aku menjalani proses ini dengan ridha dan keyakinan.”

Y — Yield

Fleksibel. Siap berbelok jika jalan buntu, tanpa kehilangan arah tujuan.

"Keteguhan bukan berarti kaku, tapi teguh pada nilai – bukan pada cara."

πŸ”‘ Latihannya:

  • Terima perubahan sebagai bagian dari kehidupan.

  • Siapkan Plan B, C, bahkan D.

  • Jangan terlalu melekat pada rencana — karena Allah lebih tahu mana jalan terbaik.



Penutup: Kemenangan Sejati Dimulai dari Dalam

Serenity bukan hanya milik para sufi, para ustadz, atau coach. Tapi juga milik semua orang yang ingin belajar menata ruang dalam diri.

Dan ingatlah…

"Jika kita menang di dalam, kita akan menang di luar. Tapi jika kita kalah di dalam, sebesar apapun pencapaian luar, kita tetap merasa kalah."

Selamat berproses, Sisterfillah. Jalan ini panjang, tapi kamu tidak sendiri.

πŸ’Œ Yuk, terus ikuti program Inner Game – Life Coach Academy bersama Coach Sonny Abi Kim. Batch 2 segera dibuka, dan hanya untuk 200 peserta terpilih.

πŸ—“ Opening Session: 21 Juli 2025
πŸ“ Pertemuan pertama: 22 Juli 2025
⏳ Durasi: 3 bulan perjalanan transformasi batin.

Siap menata hati dan menang di dalam?

DAPATKAN FREE AKSES REKAMAN WEBINAR SERIES - Road To Inner Game Life Coach Academy #Batch 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berhenti Menyiksa Diri dengan Pikiran Berlebihan — Saatnya Hidup Tenang dan Penuh Keyakinan

Dari Pikiran yang Kusut, Menuju Hati yang Tenteram Bismillah… Pernahkah kita merasa lelah, bukan karena tubuh, tetapi karena pikiran yang ...

Popular Posts