Berhentilah Sejenak
Hidup berumah tangga selalu penuh dinamika. Kadang mengalami persoalan dan stagnan tanpa penyelesaian.
Istri kecewa kepada suami yang dianggap pasif dan apatis. Tidak punya inisiatif menyelesaikan masalah
Suami kecewa kepada istri yang dianggap cerewet dan mendramatisir suasana.
Jika Anda mengalami kekecewaan terhadap pasangan
semacam itu, jangan cepat-cepat membuat keputusan.
Misalnya, istri pergi dari rumah suami. Atau suami mengatakan kata talak kepada istri.
Berhentilah sejenak dari rutinitas kehidupan untuk merenung dan melakukan muhasabah terhadap semua perjalanan keluarga selama ini
Apa yang salah, apa yang kurang, apa yang menyimpang. Jangan-jangan dalam kehidupan keluarga itu justru menjauh dari Allah.
Periksa niat, periksa kualitas ibadah, periksa adakah hal hal yang mendatangkan murka Allah dalam kehidupan berumah tangga
Semua hal berpengaruh dalam kehidupan. Termasuk sumber rejeki yang dimakan setiap hari, apakah benar benar sudah halal dan thayib.
Inilah evaluasi yang diperlukan, untuk melakukan proses
perbaikan d masa sekarang dan yang akan datang.
Kembali Kepada Visi dan Tujuan
Saat dilanda kekecewaan mendalam terhadap suami, kembalilah kepada visi dan tujuan pernikahan
Saat anda menikah, pasti memiliki visi yang ideal, memiliki tujuan yang mulia. Ingat kembali, kuatkan kembali visi yang sudah anda canangkan sejak semula.
Kuatkan kembali tujuan-tujuan mulia dalam menjalani kehidupan berumah tangga. Visi dan tujuan inilah yang menjadi pengikat kuat secara nilai dan ideologi.
Anda pasti menghendaki surga dunia dan surga akhirat, itulah visi yang sangat besar. Dengan visi surga, maka semua harus dikembalikan kepada upaya untuk menggapai surga
Sumber
Cahyadi Takariawan
Wallahu a'lam bishawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar