01 Maret 2022

Menjadi Ibu Tangguh | Sekolah Istri

 

MENJADI IBU TANGGUH 

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ 

🌸🌸🌸🌸🌸

Menjadi ibu adalah tugas mulia. Begitu banyak pahala tercurah dalam setiap pengorbanannya. Hingga surga layak sebagai balasannya.

Namun...

Saat ini begitu banyak pemahaman yang merusak, seperti sekulerisme, liberalisme, feminisme, bahkan moderasi beragama telah menjadikan para ibu lemah iman, krisis akhlak, juga LELAH lahir & batinnya...😢

Inilah akibat ketiadaan Junnah (perisai), yaitu Khilafah (negara yang menerapkan Islam secara kaffah).

Padahal, di tangan Ibulah akan lahir generasi hebat dambaan umat. Maka, penting sekali membangkitkan kesadaran agar Ibu bisa menjadi tangguh. Lalu, apa saja kiat-kiatnya?

💚💚💚💚💚

Agar Dirimu Menjadi IBU TANGGUH


I - Ingatlah bahwa kontrak amanah kita sebagai seorang ibu adalah kepada Allah, bukan kepada suami, atau kepada anak Baik atau tidaknya sikap suami, lapang atau tidak lapangnya nafkah suami, dukung atau tidak dukungnya suami, bantu atau tidak bantunya suami, tidak akan mempengaruhi persembahan terbaik kita dalam menjalankan amanah kita sebagai seorang ibu. Begitu juga kepada anak, apapun kekurangan dan kelebihan yang dimiliki anak, tidak akan mempengaruhi kasih sayang dan persembahan terbaik pengasuhan kita kepada mereka.



B - Berbagilah segala keluh kesah dan perasaanmu kepada Allah. Hanya Allah yang paling tau hasil akhir dari segala cerita yang kita jalani. Hanya Allah pula yang paling tau jalan pemecahan termudah dari setiap permasalahan yang kita hadapi. Hanya Allah pula yang mampu melipatgandakan kemampuan, kekuatan, dan kesabaran kita dalam menjalani setiap permasalahan kehidupan. Hanya Allah pula yang mampu memberi sebaik-baik petunjuk bagi kita.




U - Utamakanlah pandangan Allah meski penduduk langit dan bumi dapat memiliki dari sudut pandang yang berbeda terhadap sesuatu yang kita yakini Pastikan bahwa keyakinan yang kita miliki adalah bentuk penghambaan kita kepada Allah serta sejalan dengan nilai-nilai yang telah digariskan syariah.







T - Tentukan target-target hidup yang disesuaikan dengan kebutuhan, kemampuan dan keadaan, bukan sekedar ego dan ambisi pribadi Ketangguhan bukan berarti memaksakan diri terhadap apa-apa yang belum memungkinkan untuk kita capai saat itu. Ketangguhan adalah keistiqomahan kita mencapai target-target yang bertahap dalam sebuah proses panjang meraih tujuan akhir kehidupan yang terkadang memiliki perbedaan tingkat pencapaian dalam setiap tahapnya.


A - Alokasikan waktu untuk mempertebal kapasitas ketangguhan diri. Baik dari sisi  kebutuhan tambahan ilmu, penyucian kembali jiwa, maupun penyegaran kembali raga Ketangguhan sangat ditentukan oleh kebijaksanaan mengelola dan menambah asupan energi yang kita perlukan. Bagaimana energi tersebut dapat kita atur sedemikian hingga dapat mengantar kita sampai titik akhir tujuan.


N - Nasihat menasihati dalam hal kesabaran dan kebenaran adalah sesuatu yang senantiasa kita butuhkan untuk terus mempertahankan ketangguhan diri. Karena kualitas iman naik turun, semangat diri terkadang menguat dan melemah. Maka nasihat yang terus menerus meski dengan tema yang berulang adalah sebuah kebutuhan bagi mereka yang ingin memiliki ketangguhan diri.


G - Gangguan, hambatan, dan tantangan, adalah bentuk kasih sayang Allah untuk membuat kita melipatgandakan kemampuan diri, mendobrak kapasitas diri yang selama ini belum kita sadari dan meraih derajat yang lebih tinggi. Maka nikmatilah kasih sayang Allah ini, sambil terus berusaha membuktikan kepada Allah bahwa kita adalah hambaNya yang layak untuk dipilih mendapat kebaikan dan perbaikan.


G - Galau, gelisah, ragu, khawatir dan cemas berlebihan, serta perasaan ingin menyerah adalah sekian cara syeitan untuk mengagalkan manusia meraih cita-cita kebaikan Segeralah menuju Allah dengan banyak mengingat-Nya agar hati kita kembali tenang. Ingatlah cita-cita akhir yang telah kita pancangkan dan sadarilah bahwa istirahat sebenar-benarnya hanyalah di Surga


U - Unggul sendiri seringkali membuat kita mudah runtuh Karena kerapuhan-kerapuhan dari orang-orang sekitar kita akan menularkan kerapuhan kepada kita. Maka selain meningkatkan ketangguhan diri, kita perlu membantu meningkatkan ketangguhan orang-orang disekitar kita. Ketangguhan bersama akan membangun ikatan yang saling menguatkan dan semakin memperkuat.


H - Hargailah diri kita dan setiap pencapaian yang kita raih sekecil apapun itu Bagaimana kita berharap orang lain akan menghargai diri kita jika kita tidak menghargai diri kita. Sadarilah bahwa kita adalah manusia biasa yang bisa lelah dan salah. Bangkit dan teruslah maju walau selangkah demi selangkah. Karena berhenti berbuat kebaikan dan melakukan perbaikan adalah sebuah kehinaan.






Ibu tangguh....

Pantang mengeluh!!!

Ibu tangguh....

Bersungguh-sungguh!!!


(Sumber : Kiki Barkiah - Pakar Parenting)


Bismillah.. Semangaaat!!! 😍

❤️❤️❤️❤️❤️

Semoga Allah SWT memudahkan kita menjadi IBU TANGGUH pencetak generasi yang sholih sholihah, serta diberkahi dan sukses dunia akhirat. Aamiin...🤲

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا


Robbana hablana min azwajina wa dzurriyatina qurrota a’yun waj’alna lil muttaqina imama.

Artinya: “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”


🌻🌻🌻🌻🌻

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menemukan Tenang dalam Keriuhan: Seni Jeda di Tengah Dunia yang Bising

Pernahkah kita merasa dunia terlalu bising, terlalu cepat, dan terlalu penuh tuntutan? Kita mungkin berpikir, solusi terbaik adalah melarika...

Popular Posts