Pernahkah kita merasa dunia terlalu bising, terlalu cepat, dan terlalu penuh tuntutan? Kita mungkin berpikir, solusi terbaik adalah melarikan diri: staycation, healing, atau sekadar menjauh. Tapi, mengapa setelah semua itu… tetap saja hati terasa sesak?
Di sinilah pentingnya memahami konsep ketenangan secara utuh. Dalam seri Road to Inner Game Life Coach Academy, Coach Sonny Abi Kim memperkenalkan kita pada 5 konsep fundamental:
Peace – kondisi batin yang utuh setelah berdamai dengan konflik diri.
Tranquility – keheningan batin setelah meredam kebisingan luar.
Calmness – kemampuan menjaga kendali saat situasi menekan.
Stillness – keheningan mendalam dalam momen jeda penuh makna.
Serenity – ketenangan sejati sebagai buah dari integrasi spiritual.
💡 Calmness: Seni Menjeda untuk Merespon, Bukan Bereaksi
Jika kita masih sulit tenang, mungkin itu tanda ada kebisingan dalam pikiran dan ruang batin. Kita kehilangan kendali. Cemas, OVT, stres berkepanjangan. Inilah alarm untuk menjeda. Calmness bukan pelarian, tapi seni memulihkan kendali atas emosi dan pikiran.
Seperti kisah Rina, manajer marketing yang kerap “healing” ke villa sunyi. Tapi begitu kembali, stres datang lagi. Mengapa? Karena tempat tenang hanyalah alat. Bukan sumber ketenangan.
Jeda adalah titik kendali. Di sanalah kita:
Menyadari apa yang kita rasakan.
Mengambil jarak dari reaksi spontan.
Menyusun prioritas dan mengurai tekanan.
Bertanya: “Apakah ini selaras dengan nilai hidupku?”
🧠Dari Mindless & Stressful Menuju Mindful Life
Kita sering terjebak antara dua kutub:
Mindless: hidup tanpa rasa, seperti robot.
Stressful: hidup penuh tekanan, kehilangan ruh dalam aktivitas.
Solusinya adalah hidup mindfully — hadir utuh, penuh kesadaran:
Fokus pada satu hal dalam satu waktu.
Memberi perhatian tanpa menghakimi.
Menghargai momen, sekecil apapun.
Dalam dunia multitasking dan FOMO, calmness adalah perlawanan suci.
🌿 Latihan Keseharian InnerGame:
Breathing Exercise: Duduk tenang. Tarik napas: “Allah…” Hembuskan: “Alhamdulillah…” Hadirkan Allah dalam tiap helaan. Lakukan 1-2 menit, secara sadar.
Writing Therapy: Tulis apa yang kamu rasakan, tanpa sensor. Menulis adalah dialog jujur dengan batin.
Tafakkur (Contemplation): Duduk. Diam. Renungi hidup dan hubungan dengan Allah.
Self Talk: Arahkan percakapan batin pada hal yang membangun. Beri afirmasi yang menenangkan.
Stillness: Latihan hening yang lebih dalam. Seperti slow living, kita resapi proses hidup, bukan sekadar hasil.
📿 Rasulullah ﷺ dan Calmness Sejati
Rasulullah ï·º tidak hidup tanpa tekanan. Tapi beliau tidak bereaksi tergesa. Jalan cepat, tapi tetap tenang. Dalam shalat pun, beliau berkata: “Istirahatkan aku dengan shalat.” Sebuah bentuk jeda sakral.
Gabung & Latih Calmness Bersama
📲 Ingin melatih calmness & innergame secara utuh? Gabung webinar seri Road to IGLCA dan dapatkan BONUS playlist eksklusif: ➡️ GABUNG GRUP INTIMATE SESSION
Atau langsung daftar kelas Inner Game Life Coach Academy:
➡️ KLIK DISINI
Ingin Tanya-Tanya Seputar Informasi/Daftar Program Coaching Inner Game - Life Coach Academy --> KLIK KONSULTASI DULU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar