05 Desember 2024

The Basic of Inner Game - Pondasi Menata Batin | Insight Pertemuan Pertama Inner Game Life Coach Academy

The Basic of Inner Game -  Pondasi Menata Batin

Perjalanan menuju perubahan diri bukanlah sesuatu yang instan. Langkah pertama selalu dimulai dengan menyadari apa yang ada di dalam diri kita: pikiran, perasaan, dan perilaku. Inilah yang menjadi landasan utama pada pertemuan pertama Kelas Inner Game – Life Coach Academy melalui modul "The Basic of Inner Game" atau Pondasi Menata Batin.

Mengubah Diri: Niat dan Hikmah

Perubahan yang berarti harus dimulai dari niat yang tulus. Sebuah pelajaran berharga dari sesi ini mengingatkan, "Jangan menjadi seperti keledai yang membawa tumpukan buku." Keledai tersebut membawa manfaat bagi orang lain tetapi tidak untuk dirinya sendiri. Kita diajak untuk menjadikan ilmu yang dipelajari sebagai jalan untuk mengubah diri, menangkap hikmah di setiap kejadian, dan berbagi kepada orang lain.

Pentingnya Menata Ruang Batin

Ruang batin yang tertata baik akan tercermin pada perilaku kita. Sebaliknya, batin yang kacau akan menghasilkan kebiasaan yang tidak mendukung tujuan hidup kita. Jika ingin mengubah hasil—baik dalam rezeki, kebahagiaan, respons terhadap masalah, maupun pekerjaan—kita harus terlebih dahulu mengelola pikiran dan perasaan.

Namun, tantangan terbesar sering kali datang dari hambatan pikiran dan perasaan:

  • Malas untuk memulai sesuatu.
  • Malu menghadapi penilaian orang lain.
  • Tidak percaya diri untuk melangkah.
  • Cemas atau kecewa terhadap situasi.

Kabar baiknya adalah, meskipun hambatan ini tidak dapat dihilangkan sepenuhnya, kita dapat mengendalikannya melalui kesadaran.

Inner Mastery, Outer Impact

Kejadian dalam hidup bersifat netral, tetapi makna yang kita berikan terhadap kejadian itulah yang menentukan perasaan kita. Inner Game mengajarkan bahwa kita tidak dapat mengendalikan apa yang terjadi di luar, tetapi kita selalu memiliki pilihan untuk mengelola pikiran dan perasaan kita.

Contoh sederhana:
Ketika tetangga lewat tanpa menyapa, pikiran negatif mungkin mengatakan, "Dia sombong." Namun, pikiran positif bisa mengubahnya menjadi, "Mungkin dia sedang terburu-buru." Perbedaan cara berpikir ini akan menghasilkan perasaan yang berbeda—dari kesal menjadi tenang atau bahkan simpati.

7 Kaidah Pikiran dan Perasaan

  1. Manusia diberi kemampuan untuk memilih pikiran, perasaan, dan tindakan. Dalam bahasa Arab, ikhtiar berasal dari kata khoir, yang berarti "terbaik." Artinya, kita selalu bisa memilih pikiran dan perasaan terbaik dalam setiap situasi.

  2. Kejadian/situasi tidak sama dengan pikiran. Perasaan kita tidak ditentukan oleh kejadian, melainkan oleh makna yang kita berikan terhadap kejadian tersebut.

  3. Kita tidak bisa memilih kejadian, tetapi bisa memilih respons. Jangan berusaha mengendalikan apa yang orang lain pikirkan tentang kita. Kendalikan pikiran kita tentang mereka. Urutan respons yang dianjurkan oleh Ibnul Qayyim adalah: sabar, ridha, dan syukur.

  4. Mengubah hasil dimulai dari mengubah pikiran. Jika ingin hasil berbeda, ubahlah perilaku. Untuk mengubah perilaku, ubahlah perasaan. Dan untuk mengubah perasaan, ubahlah pikiran.

  5. Kesadaran adalah kunci. Untuk mengelola pikiran, perasaan, dan perilaku, kita harus menyadarinya terlebih dahulu.

  6. Hasil adalah hak prerogatif Allah. Kita hanya bisa berusaha sebaik mungkin, tetapi hasilnya berada di tangan Allah.

  7. Jangan mengandalkan diri sendiri. Mintalah pertolongan kepada Allah, Sang Pemilik Hati, untuk menguatkan kita dalam mengelola pikiran dan perasaan.

Latihan: Memilih Pikiran

Langkah sederhana yang diajarkan adalah latihan memilih pikiran:

  1. Situasi: Identifikasi apa yang sedang terjadi.
  2. Perasaan lama: Akui perasaan negatif yang muncul.
  3. Pikiran lama: Identifikasi pikiran yang mendasari perasaan tersebut.
  4. Pikiran baru: Ubah makna pikiran lama menjadi lebih positif.
  5. Perasaan baru: Rasakan perasaan positif yang muncul dari pikiran baru.

Kesimpulan

Perubahan besar dimulai dari langkah kecil yang konsisten. Kesadaran diri adalah kunci dari Inner Game. Dengan mengelola pikiran, perasaan, dan tindakan, kita dapat menciptakan perubahan yang nyata dalam hidup kita.

🌟 Motivasi:
Jangan takut untuk memulai. Latihlah diri Anda untuk selalu sadar memilih pikiran terbaik dalam setiap situasi. Dengan membangun pondasi batin yang kokoh, kita tidak hanya mengubah diri tetapi juga memberi dampak positif bagi orang lain.

"Ketika kita menguasai diri sendiri, dunia pun akan merasakan dampaknya."
Siapkah Anda untuk bertransformasi?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menemukan Tenang dalam Keriuhan: Seni Jeda di Tengah Dunia yang Bising

Pernahkah kita merasa dunia terlalu bising, terlalu cepat, dan terlalu penuh tuntutan? Kita mungkin berpikir, solusi terbaik adalah melarika...

Popular Posts