Pernahkah kamu merasa ingin melarikan diri dari hiruk-pikuk dunia, berharap menemukan sebentar saja ruang untuk bernapas? Sejenak menepi dari tumpukan tugas, rapat tak berujung, dan tekanan hidup yang menghimpit dari segala sisi?
Dalam episode Road to Inner Game Life Coach Academy, kita menyelami salah satu dari lima konsep ketenangan: Tranquility—keadaan tenang yang muncul saat kebisingan luar mulai mereda, dan suara hati kembali terdengar.
Healing yang Salah Kaprah
Seperti Rina, seorang manajer pemasaran, yang kerap merasa lelah secara emosional. Ia memutuskan mengambil cuti dan berlibur ke tempat sunyi, berharap healing bisa menenangkan pikirannya. Tapi sepulang dari sana, stresnya kembali datang. Mengapa? Karena banyak dari kita mengira ketenangan bisa dibeli dengan suasana. Padahal, tranquility sejati tak cukup hanya datang dari luar.
Healing bukan sekadar jalan-jalan. Ia adalah perjalanan pulang ke dalam diri. Villa yang hening hanyalah alat bantu. Jika hati tetap gaduh, semua tempat sunyi pun tak akan menenangkan.
Tranquility Bukan Pelarian
Coach Sonny Abi Kim mengingatkan: Boleh saja kita mengambil jeda. Tapi jangan jadikan jeda sebagai pelarian dari realitas. Karena bila kita hanya mengandalkan tempat, bukan kesadaran, kita akan terus terjebak dalam pencarian tanpa akhir.
Tranquility bukan tentang lari dari tekanan. Tapi bagaimana kita mampu menciptakan keheningan di dalam, bahkan ketika dunia di luar begitu bising.
InnerGame: Ketika Dunia Boleh Bising, Tapi Jiwa Tetap Tenang
Innergame adalah proses melatih kedalaman spiritual, identitas diri, nilai, dan keyakinan. Kita bukan hanya belajar mengatur napas atau menulis jurnal, tapi menyentuh akar persoalan jiwa:
Breathing Exercise: bernapas sepenuh rasa, menyadari keberadaan.
Writing Therapy: menulis untuk menyembuhkan luka batin dan menjernihkan pikiran.
Tafakkur: menjeda, merenung, dan menyambungkan diri dengan Allah.
Self Talk: berdialog sehat dengan diri agar tidak terjebak narasi negatif.
Karena faktanya, semua orang punya "judul stres" masing-masing. Seorang ayah, ibu rumah tangga, pelajar, pengusaha—semua menghadapi tekanan. Tapi yang membedakan bukan tekanannya, melainkan bagaimana cara kita merangkulnya.
Tranquility Adalah Kemenangan Batin
Tak ada hidup yang steril dari masalah. Rasulullah ﷺ pun menghadapi tekanan luar biasa, tapi beliau tak menjadikan healing sebagai pelarian. Beliau membangun keheningan batin yang kuat, hingga apapun badai di luar, tak mengguncang jiwanya.
Inilah tranquility sejati.
Kembali ke Diri, Pulang ke Keheningan
Jika kamu ingin mulai menumbuhkan tranquility dari dalam, maka inilah saat yang tepat.
Gabung dalam grup Webinar Road to Innergame Life Coach Academy dan dapatkan playlist eksklusif dari Coach Sonny:
➡️ GABUNG GRUP INTIMATE SESSION
Dan bila kamu ingin menyelami lebih dalam: ➡️ Daftar INNER GAME LIFE COACH ACADEMY BATCH 2 di sini
Atau dibantu oleh tim: ➡️ https://sisterfillah.my.id/bantu-daftar-iglca/
Tranquility adalah awal dari kemerdekaan jiwa. Saat kamu tenang, dunia pun tak lagi menakutkan.🌿
Tidak ada komentar:
Posting Komentar